pengen sharing aja ttg topik liqo' pengajian minggu ini,,, senang udah bia liqo'lagi kayak dl walau cuma sekali dua minggu .. itu ga masalah,, bisa sharing2 ilmu sama teman2,, bisa nanya ke mbak pita,, bisa mengisi waktu dengan mengahadiri forum2 dakwah,,, mudah2an kondisi iman bisa pulih kembali ,,, dan lebih stabil dari yang kemaren2,, amin,,
Di liqo' tadi kita membahas tentang baik dan halal adalah syarat terkabulbya doa,, jadi agar doa kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT kita jg harus memperhatikan apa yang kita makan.. semua yang masuk kedalam tubuh kita adalah makanan yang halal,, yang diridhoiNYA.. begitu juga amalan perbuatan ,.. karena iman itu diyakini dalam hati,, dikatakan dengan lisan dan di amalakn dengan perbuatan.. dan semua yang kita kerjakan di lihat olehNya karena Allah itu lebih dekat daripada urat leher kita sendiri..
Rasul bersabda "Hai orang2 yang beriman makanlah yang baik yang kami berikan kepadamu"
kemudian dalam hadist jg dikatakan "Allah tidak akan menerima amalan kecuali yang baik dan halal"
ucapan yang baik seperti pohon yang baik
ucapan yang buruk seperti pohhon yang buruk
nah, maksud dari kata2 di atas yaitu seseorang itu akan mengucapkan apa yang ada dalam hatinya ,, apa yang tergambar dalam pikirannya,, amalannya sesuai batasan hatinya dalam memandang. di ibaratkan seperti pohon makasudnya pohon itu punya bagian yang terlihat dan tidak terlihat, yang terlihat yaitu batang, daun, dan buah,, yang tidak terlihat yaitu akar,, pohon yang subur dan rimbang mempunyai akar yang kuat untuk menopangnya,,, daun2 yang hijau jg bersumber dari akar yang kokoh dan kuat,, nah manusia jg demikian.. orang yang akhlaknya baik itu bersumber dari hati,, karena akhalak seseorang adalah cerminan dari hatinya,, jika hatinya kokoh dan kuat dalam keimanan akan berdampak pada akhlak dan amalan yang baik pula,, sebaliknya,, jika dalam hati sendiri sudah mati dan kering tidak ada kebaikan amal dalam hidupnya,, nuzubillah min zalik,, mudah2an kita selalu mendapat petunjukNya agar hati dan iman kita selalu kokoh dalam menerangi jalan hidup kita amin...
dalam liqo' tadi jg di bahas tentang sebab2dikabulkannya doa :
1. perjalanan jauh
dalam hal ini mencakup musafir selain itu jg doa orang2 yang teraniaya dan doa
orang tua untuk anaknya
2. Menengadahkan tangan
jika kita meminta kepadaNYA kita sebaiknya menengadahkan tangan kepadanya.. karna
hanya Dia lah Tuhan yang maha kaya
3. Betul2 berharap kepada Allah
Doa yang sungguh2 itu adalah dari hati ,, dan keyakinan yang dalam bahwa Allah
akan mengabulkan doa kita, karna berbaik sangka terhadap Allah lebih baik...
penghalang doa itu yaitu seperti menggunakan ataupun memakan barang haram yang
Allah larang untuk memakan ataupun meminumnya.
jadi doa itu adalah inti dari ibadah. orang yang tidak berdoa kepada Allah adalah orang2 yang sombong.. seperti itu materi yang bisa di tangkap dari liqo' tadi pagi :)
jadi ingat dulu pernah baca buku karangan aAlghozali yang judulnya Hilangkan rasa cemas.. buku itu bagus bgt,, dari buku2 yang pernah aku baca selain buku la tahzan..
buku yang sangat inspiratif dan motivatif. ada kutipan dalam buku itu yang mengatakan hadis "di dua pertiga malam,, Allah turun ke langit dunia untuk mengampuni dosa Hamba2nya,, siapa yang bedoa akan dikabulkan ,, siapa yang meminta akan diberi,, Allah akan mengampuni dosamu walau setinggi gunung walau melebihi banyaknya pasir2 di pantai,, Allah tidak peduli,, dia akan mengampuni anak adam jika mereka benar2 menghadap dengan lurus kepadaNya "
Turun ke langit dunia di sini adalah lebih dekat lagi dari yang biasanya,, Seandainya anak manusia itu tau betapa maha pengampunnya Allah kenapa mereka tidak lari saja menuju tuhannya dengan sayap pengharapan dari pada harus digiring dengan cambuk kekerasan?
aku jg menyadari masih belum sempurna dalam menghadapnya,, masih banyak sekali kesalahan2 yang harus diperbaiki,, masih banyak perbaikan2 yang perlu dilakukan untuk menata diri menjadi lebih baik..
jadi ingat jg kutipan dalam buku itu yang inspiratif "jika setelah habis bekerja kita membereskan kertas2 yang mungkin berserakan dan alat tulis yang harus diletakkan ditempatnya yang semula, membersihkan laci2 yang kotor,, kenapa kita tidak melakukan itu untuk diri kita sendiri,, melihat apa2 yang telah kita lakukan,, kebaikan dan kesalahan masalalu ,, umur yang telah berlalu.. yang dipengaruhi urusan dunia yang fana ini,, maka sepatutnya pula kita menata kembali diri kita,, instropeksi diiri, memotivasi diri sendiri, membangun mimpi yang tertunda dan memperoleh energi dan semangat baru dalam bekerja "
aku suka dengan kutipan dalam buku itu,, sangat2 inspiratif,, apalagi dulu bacanya pas masih kelas dua sma.. keadaan emosi masih labil,, disatu sisi ikut terpengaruh teman2 disisi lain jg harus memotivasi diri sendiri untuk bisa bertahan dan sukses nantinya ,, buku ini udah berulang2 kali ku baca,, dan itu selalu menimbulkan energi positif,, kalau ga salah udah 4 atau 5 kali..
pas awal2 kelas 2 sma itu benar2 masa persimpangan dalam hidupku,, dimana aku harus menentukan sendiri jalan yang kupilih,, dan Alhamdulillah aku punya sosok ayah yang sangat mendukungku,, menjadi idola dan motivatorku dalam hidup.. dia dngan kerendahan hatinya telah mengajarkanku makna hidup,, yang dengan segala kesederhanaannya mengajarkanku harta bukan tujuan akhir dari hidup,, itu hanyalah sebagai alat yang membawa kita ke tujuan,, yang dengan segala kesabarannya mendengarkan keluh kesahku dan dengan hatinya selalu menuntunku ke jalanNYA,,
Aku bahagia punya seorang ibu yang begitu sabar mengurus anak2nya,, mensyukuri apa yang diberikanNya.. yang lembut dan menginspirasi ku dalam setiap langkahku.. yang selalu mengatakan hati itu lebih dari segalanya,, lebih dari harta.. lebih dari kedudukan,, yang selalu mengatakan lebih baik menerima apa yang diberikan daripada harus memaksaan diri untuk sesuatu yang bukan untuk kita,,, aku sangat menyayangi mereka berdua,, sangat,,,,
mereka mengajarkanku untuk selalu berhati2 dalam melangkah.. karena harga diri jauh lebih utama daripada harta,, karna kebaikan budi jauh lebih mulia.. aqu hanya berusaha untk mendengarkan dan memahami nasehat mereka,, dari mulai kelas 1 sma ,,berusaha walau kadang sikap ogois itu datang dan tidak bisa dipungkiri,, aku hanyalah manusia biasa,, yang sangat banyak khilaf dan dosa,,, tapi akan qu pegang kata2 mereka,, insya Allah sampai nanti ku menua... apalagi sekarang jauh dari keluarga ,, bisa terpengaruh teman2 yang lain,,, tapi insya Allah qu akan selalu ingat kata2 mereka.. :)
aku senang punya 7 kakak yang memberiku kasih sayang yang tulus... yang membriku pertolongan saat ku butuh,, yang memberikan telinganya untuk mendengar semua keluh kesahku,, yang memberi nasehat untk setiap keputusan yang ku ambil.. mereka sangat istimewa bagiku :)
qu tau jodoh itu ditangganNYA.. dan Dia jg tidak melarang hambanya untuk sayang sama sesorang,, qu bersyukur punya rasa sayang ini untuknya,, aku berharap bisa menjaga kesucian rasa ini sampai nati kita dipertemukan,, insya Allah kalau jodoh,, mudah2an dia bisa membimbingu kelajanNYA.. amin..
Kamis, 14 Januari 2010
Baik dan halal adalah syarat terkabulnya doa
Diposting oleh desi di 20.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar